Jumat, 01 Mei 2009

ORGANISASI KURIKULUM


1. Separated Subject Curriculum
Yaitu kurikulum yang menyajikan mata pelajaran yang terpisah-pisah satu sama lain. Adapun kelebihan kurikulum ini adalah:
a. Bahan pelajaran dapat disajikan secara sistematis dan logis. Dengan mengikuti sistematik itu, peserta didik juga terlatih berpikir menurut struktur disiplin pengetahuan yang diberikan.
b. Organisasi kurikulum ini sederhana, mudah disusun, mudah ditambah atau dikurangi jumlah pelajaran yang diperlukan (mudah direorganisir), mudah direncanakan dan dilaksanakan.
c. Kurikulum ini mudah dinilai. Penilaian lebih mudah karena biasanya bahan pelajaran ditentukan berdasarkan buku-buku pelajaran tertentu sehingga dapat diadakan ujian umum yang seragam di seluruh negara.
d. Kurikulum ini juga dipakai di perguruan tinggi. Perguruan tinggi menggunakan organisasi kurikulum ini, sehingga kurikulum ini diterima baik dan dipertahankan di SD dan sekolah menengah.
e. Kurikulum ini telah dipakai berabad-abad lamanya dan sudah menjadi tradisi. Sukar orang menerima perubahan dalam organisasi kurikulum yang telah bertahan begitu lama.
f. Kurikulum ini lebih memudahkan guru dalam melaksanakan pengajaran karena bersifat “Subject Centered”.
g. Organisasi kurikulum ini esensial untuk menafsirkan pengalaman. Organisasi kurikulum ini sangat menghemat waktu dan tenaga.
Walaupun kurikulum ini umum dipakai karena memiliki banyak kelebihan, akan tetapi banyak pula kelemahannya, yaitu:
a. Kurikulum ini memberikan matapelajaran yang lepas-lepas yang tidak berhubungan satu dengan yang lain serta tidak sesuai dengan kenyataan kehidupan yang sebenarnya. Kurikulum ini tidak mendidik anak-anak menghadapi situasi-situasi dalam kehidupannya. Kurikulum ini juga tidak mendorong guru-guru mengadakan integrasi dalam berbagai matapelajaran.
b. Kurikulum ini tidak memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-anak dalam kehidupannya sehari-hari.
c. Kurikulum ini menyampaikan pengalaman umat manusia yang lampau dalam bentuk yang sistematis dan logis. Sesuatu yang logis tidak selalu psikologis ditinjau dari segi minat dan perkembangan anak.
d. Tujuan kurikulum ini terlampau terbatas. Kurikulum ini terutama memusatkan tujuannya pada perkembangan intelektual dan kurang memperhatikan pertumbuhan jasmaniah, perkembangan sosial dan emosional.
e. Kurikulum ini kurang mengembangkan kemampuan berpikir. Kurikulum ini mengutamakan penguasaan pengetahuan dengan jalan ulangan dan hafalan dan kurang mengajak anak-anak berpikir sendiri.
f. Kurikulum ini cenderung menjadi statis dan ketinggalan zaman. Bahan pelajaran dalam kurikulum ini didasarkan pada pengetahuan yang tercantum dalam buku, adakalanya suatu buku tidak berubah dari tahun ke tahun sehingga tidak sesuai dengan perkembangan di masyarakat.

2. Correlated Curriculum
Organisasi kurikulum ini menghendaki agar matapelajaran itu satu sama lain ada hubungan, bersangkut paut walaupun mungkin batas-batas yang satu dengan yang lain masih dipertahankan. Paduan atau fungsi antara beberapa matapelajaran ini disebut “broad-fields”.

Adapun kelebihan correlated curriculum, yaitu:
a. Korelasi memajukan integrasi pengetahuan pada murid-murid. Dengan demikian pengetahuan mereka tidak lepas-lepas, melainkan bertautan, terpadu.
b. Minat murid bertambah apabila ia melihat hubungan antara matapelajaran-matapelajaran.
c. Pengertian murid-murid tentang sesuatu lebih mendalam, bila didapat penjelasan dari berbagai matapelajaran.
d. Korelasi memberikan pengertian yang lebih luas karena diperoleh pandangan dari berbagai sudut dan tidak hanya dari satu matapelajaran saja.
e. Korelasi memungkinkan murid-murid menggunakan pengetahuannya lebih fungsional.
f. Korelasi antara matapelajaran lebih mengutamakan pengertian dan prinsip-prinsip daripada pengetahuan dan penguasaan fakta-fakta.
Sedangkan kekurangan organisasi kurikulum ini adalah:
a. Sulit menghubungkan dengan masalah-masalah yang hangat dalam kehidupan sehari-hari sebab dasarnya subject centered.
b. Broad-field tidak memberi pengetahuan yang sistematis serta mendalam mengenai pelbagai matapelajaran sehingga hal ini dipandang kurang cukup untuk bekal mengikuti pelajaran di perguruan tinggi.
c. Guru sering tidak menguasai pendekatan inter-disipliner.

3. Integrated Curriculum
Integrasi berasal dari kata “integer” yang berarti unit. Dengan kata lain integrasi dimaksud perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan keseluruhan. Integrated curriculum meniadakan batas-batas antara berbagai matapelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan. Dengan kebulatan bahan pelajaran diharapkan mampu membentuk kepribadian murid yang integral, selaras dengan kehidupan sekitarnya, apa yang diajarkan di sekolah disesuaikan dengan kehidupan anak di luar sekolah.
Beberapa kelebihan kurikulum ini yaitu:
a. Segala sesuatu yang dipelajari anak merupakan unit yang bertalian erat, bukan fakta yang terlepas satu sama lain.
b. Kurikulum ini sesuai dengan pendapat-pendapat modern tentang belajar, murid dihadapkan pada masalah yang berarti dalam kehidupan mereka.
c. Kurikulum ini memungkinkan hubungan yang erat antara sekolah dengan masyarakat.
d. Kurikulum ini sesuai dengan paham demokrasi. Aktifitas murid meningkat karena dirangsang untuk berpikir sendiri, atau bekerja sama dengan kelompok.
e. Kurikulum ini mudah disesuaikan dengan minat, kesanggupan dan kematangan murid.
Adapun kelemahan-kelemahan kurikulum ini adalah sebagai berikut:
a. Guru-guru belum disiapkan untuk melaksanakan kurikulum ini.
b. Kurikulum ini dianggap tidak mempunyai organisasi yang logis sistematis.
c. Kurikulum ini memberatkan tugas guru.
d. Kurikulum ini tidak memungkinkan ujian umum sebab tidak ada uniformitas di sekolah-sekolah satu sama lain.
e. Anak-anak dianggap tidak sanggup menetukan kurikulum.
f. Pada umumnya kondisi sekolah masih kekurangan alat-alat untuk melaksanakan kurikulum ini.

DAFTAR RUJUKAN
Nasution, S, Asas-asas Kurikulum, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2006.
Suryosubroto, B, Tatalaksana Kurikulum, Rineka Cipta, Jakarta, 1990.

1 komentar:

  1. assalamualaikum. maaf kayak ada yang kurang dalam oranisasi kurukulum yaitu Boards Fields curriculum ada suatu hubungan sistematis antar mata pelajran yang sama yang bisa dihubungannya......

    BalasHapus